APA ITU BITCOIN?

Menurut blog.bitcoin.co.id "Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mata uang ini seperti halnya Rupiah atau Dollar, namun hanya tersedia di dunia digital." Saat ini Bitcoin sudah dapat digunakan untuk membeli barang/jasa pada beberapa toko online sebagaimana uang biasa. Lambang mata uang bitcoin ini adalah ฿.

Bitcoin Rate

Ini Langkah Dapat Bitcoin Dengan Cara Lain

Search inside

Mei 12, 2008

Bioetanol dari alga consist of 3 main components i.e. Alga, Ragi, Enzim Alfa Amilase

Semula cari-cari jamur, sebab di belakang rumahku tumbuh jamur yang aneh, bentuknya bulat dst... dst... udah ketemu site yang bagus yaitu www.hiddenforest.co.nz

Tapi malah googling dan kesasar ke topik Bioetanol. Selidik punya selidik bioetanol bisa diproduksi skala rumahan. Website referensi buanyak, but only several of them give me simple and applicable information. Salah satunya adalah trubus online disana disebutkan begini:

" Makhluk Mini Pengisi Tangki
Oleh trubusid
Senin, Maret 03, 2008 11:08:03

..........

Keperluan bibit hanya 10%. Jika air 100 liter berarti 10 liter bibit. Produsen hanya perlu bibit asal air bersih tanpa kontaminasi. Namun, jika air kotor berikan vitamin. Enam hari kemudian, alga berbiak sehingga seluruh bioreaktor terisi alga. Karena laju pertumbuhannya sangat cepat, maka pemanenan pun bisa dilakukan dalam waktu singkat. Hanya dalam 7-15 hari, mikroalga sudah bisa dipanen.

Ramah lingkungan

Chlorella yang siap panen berubah warna dari hijau menjadi hijau kecokelatan. Bandingkan dengan bahan baku biopremium lain yang membutuhkan waktu panen antara 9 bulan-3 tahun. Keuntungan lain? Panen bisa dilakukan berkali-kali dalam waktu singkat. Jadi hasil akhirnya jauh lebih banyak. Untuk memanen, tinggal menyaring dengan ukuran mesh 0,2 mikron.

Alga itu lantas dievaporasi selama 5 menit untuk menguapkan air. Begitu dingin, tambahkan ragi Sacharomyces cereviceae pemecah karbohidrat menjadi gula. Selain itu tambahkan sedikit gandum sebagai pakan ragi. Fermentasi selam 3 hari menghasilkan cairan mirip wine berkadar alkohol 5%. Pada cairan itu tambahkan enzim alfa amilase untuk memecah glukosa menjadi alkohol. Hasilnya 20-30% bioetanol. Selama pengolahan alga menjadi bioetanol, menghasilkan ampas berkadar protein tinggi sebagai pakan ternak.

.............."

Jadi ada 3 komponen utama :

1. Alga

2. Ragi

3. Enzim alfa amilase

Alga? banyak jenisnya dan chlorella sp. bisa diternakkan? gimana ya caranya? bibitnya dari mana? beli di ITB, LIPI? apa gak ada yang dari alam.... (wong buat coba-coba aja sekalian belajar nature-nya)

Ragi? banyak dijual di toko kue.

Enzim alfa amilase? ini nih yang menarik. Ternyata nyarinya di pasaran katanya susah. Nemu list di www.sigmaaldrich.com/catalog/search/TablePage/15844894.htm Katanya begini:

Amylase, alpha -

Substrates


Product #
Description
N5885 4-Nitrophenyl α-D-maltoside
A4640 Amylopectin Azure
A3508 Amylose–Remazol Brilliant Blue R
85641 Starch dyed with Remazol brilliant blue R BioChemika

Itu juga harus nyari nama umumnya di Indonesia? but kayaknya di Apotik atau toko kimia ada.

Tentang Enzim alfa amilase ini ada tulisan dari http://www.indobiogen.or.id/terbitan/agrobio/abstrak/agrobio_vol3_no2_2000_Nurrichana.php begini:

"

Prospek dan Produksi Enzim Alfa-amilase dari Mikroorganisme

(Nur Richana)

Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor

ABSTRACT

Prospects of Alfa-amylase Enzyme Production from Microorganisms. Nur Richana. Enzyme alfa-amylases is commonly used in various food, beverage, and textile industries. Indonesia is still importing these enzymes due to the lack of high yielding microorganism that produce these enzyme and poor technology in enzyme production. Therefore, Research on production of amylase enzymes by microorganisms is needed. The alfa-amylase enzymes from Bacillus spp. have been the subjects of many studies for several years. The investigations were done to gain a better understanding on production, regulation of synthesis, secretion, and properties of the enzymes. The extracellular alfa-amylases produced by Bacillus coagulans Ml I-10, B. stearothermophilus TIM 2, and B. licheniformis TVII-6 strains have been isolated in the Research Institute for Food Crop Biotechnology, Bogor. A scale up technique of alfa-amylases production to an industrial level is needed. Knowledge on production, purification, and characterization of extra cellular amylase enzymes from microorganisms are reviewed in this paper.

Key words: Production of alfa-amylase enzymes, microorganisms, Bacillus spp.

Enzim adalah molekul biopoli-mer yang tersusun dari serangkaian asam amino dalam kompo-sisi dan susunan rantai yang teratur dan tetap. Enzim memegang peranan penting dalam berbagai reaksi di dalam sel. Sebagai protein, enzim diproduksi dan digunakan oleh sel hidup untuk mengkatalisis reaksi, antara lain konversi energi dan metabolisme pertahanan sel. Amilase mempunyai kemampuan untuk memecah molekul-molekul pati dan glikogen (Judoamidjojo et al, 1992). Molekul pati yang merupakan polimer dari alfa-D-glikopiranosa akan dipecah oleh enzim pada ikatan alfa-1,4- dan alfa-l,6-glikosida. Secara umum, amilase dibedakan menjadi tiga berdasarkan hasil pemecahan dan letak ikatan yang dipecah, yaitu alfa-amilase, beta-amilase, dan glukoamilase.
Enzim alfa-amilase merupakan endoenzim yang memotong ikatan alfa-1,4 amilosa dan amilopektin dengan cepat pada larutan pati kental yang telah mengalami gelatinisasi. Proses ini juga dikenal dengan nama proses likuifikasi pati. Produk akhir yang dihasilkan dari aktivitasnya adalah dekstrin beserta sejumlah kecil glukosa dan maltosa (Prave et al., 1987). Menurut Fogarty (1983) dan Whitaker (1972), alfa-amilase akan menghidro-lisis ikatan alfa-1-4 glikosida pada polisakarida dengan hasil degradasi secara acak di bagian tengah atau bagian dalam molekul.
Enzim beta-amilase atau disebut juga alfa-l,4-glukanmaltohidrolas E.C. 3.2.1.2. bekerja pada ikatan alfa-1,4-glikosida dengan menginversi konfi-gurasi posisi atom C(l) atau C nomor 1 molekul glukosa dari alfa menjadi beta. Enzim ini memutus ikatan amilosa maupun amilopektin dari luar molekul dan menghasilkan unit-unit maltosa dari ujung nonpe-reduksi pada rantai polisakarida. Bila tiba pada ikatan alfa-1,6 glikosida aktivitas enzim ini akan berhenti.
Glukoamilase dikenal dengan nama lain alfa-1,4- glukan glukohidro-lase atau EC 3.2.1.3. Enzim ini menghidrolisis ikatan glukosida alfa-1,4, tetapi hasilnya beta-glukosa yang mempunyai konfigurasi berlawanan dengan hasil hidrolisis oleh enzim a-amilase. Selain itu, enzim ini dapat pula menghidrolisis ikatan glikosida alfa-1,6 dan alfa-1,3 tetapi dengan laju yang lebih lambat dibandingkan dengan hidrolisis ikatan glikosida a-1,4 (Judoamidjojo et al., 1992).
"

Teknisnya gimana? trial and error dulu lah...

2 komentar:

AT. WIRYAWAN mengatakan...

mas..betul sekali untuk bio ethanol skala UKM/rumahan, dengan menggunakan bahan karbohydrat, menggunakan 3 bahan utama, yaitu Ragi, enzyme alfa amylase, dan gluco amylase, barang kali ada yang membutuhkan bisa hubungi saya di
081381177910, 08170729020, at.wiryawan@gmail.com, saya menyediakan kebutuhan2 tersebut..

AT. WIRYAWAN mengatakan...

mas..betul sekali untuk bio ethanol skala UKM/rumahan, dengan menggunakan bahan karbohydrat, menggunakan 3 bahan utama, yaitu Ragi, enzyme alfa amylase, dan gluco amylase, barang kali ada yang membutuhkan bisa hubungi saya di
081381177910, 08170729020, at.wiryawan@gmail.com, saya menyediakan kebutuhan2 tersebut..

Archive