APA ITU BITCOIN?

Menurut blog.bitcoin.co.id "Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mata uang ini seperti halnya Rupiah atau Dollar, namun hanya tersedia di dunia digital." Saat ini Bitcoin sudah dapat digunakan untuk membeli barang/jasa pada beberapa toko online sebagaimana uang biasa. Lambang mata uang bitcoin ini adalah ฿.

Bitcoin Rate

Ini Langkah Dapat Bitcoin Dengan Cara Lain

Search inside

Mei 02, 2011

Kyudo: From-inside view and learning by doing.

Training In The Dojo

1. Daitai Renshu

Daitai renshu adalah latihan bersama dan meliputi seluruh rangkaian acara latihan dan etiket dalam dojo. Bagi orang non-Japanese, ini pengalaman untuk tahu bagaimana budaya organisasi dibangun di Jepang mulai dari level sekecil ini dan dengan para pemuda seumur ini.

Dojo dapat digambarkan sebagai berikut:

Berbentuk persegi empat. Katakanlah Utara, timur, selatan, dan barat untuk memudahkan penggambaran. Ukurannya dari selatan-utara 37 meter (28 meter adalah jarak mato (sasaran) ke penembak). Timur-barat 15-20 meter.
Dibagian utara adalah tempat mato atau target. Bagian selatan adalah ruangan dojo.
bagian timur adalah tempat penonton. dan bagian barat adalah tempat lalu-lalang panitia/juri yang bertugas mengambil ya anak panah, dan penghitung score.


Datang 30 menit sebelum shido dimulai. Lalu semua orang memberi salam konnichiwa di luar dan di dalam dojo, menaruh gomukyu, menyiapkan suru-yumi, dan sarung tangan. Setiap ikkaisei melihat jadwal grup kecil yang sudah diatur oleh nikkaisei. Jadwal ditulis dan ditempel di papan tulis. Berisi grup nama2 ikkaisei, nikkaisei, dan sankaisei. Jadi setiap orang tahu siapa yang ngajar hari ini.
Kumpul dalam dojo berbaris rapi. Sepeda diatur biar rapi, terus ketua nikkaisei laporan pada ketua sankaisei yg sekaligus ketua kyudo bahwa daitai renshu siap dimulai. Lalu semua kyudoka masuk ke dojo dengan dikawal oleh satu orang yg bertugas menutup pintu dojo setelah semua kyudoka masuk, jadi dia inilah yang akan terkahir masuk dojo. Peletakan spatu/sandal harus rapi.
Dalam ruang dojo, sebelah barat adalah kamar ganti, loker dan perpustakaan. Sebelah selatan adalah papan tulis, saft untuk naruh yumi, dan shaft untuk naruh sarung tangan kyudo. Sebelah timur adalah logo2, piala2, dan kami (patung/dewanya orang jepang). Semua kyudoka ada di posisi barat mengahadap ke timur, kecuali pemanah di posisi selatan menghadap ke utara/mato, dan ketua dojo di posisi timur menghadap ke barat.
Setelah silent beberapa saat kepala sankaisei sekaligus ketua dojo (oda-san) membuka daitai renshu dengan menghormat ke dewanya (kalo kita mungkin berdoa) kemudian memberi pengumuman. Lalu memanggil kelompoknya (grup kecilnya, diikuti oleh pemanggilan grup2 kecil yg lain oleh ketua grupnya masing2.

Di dalam grup kecil ini ada sekitar 6 orang, 2 orang dari masing2 angkatan, dan ketua grup kecil adalah nikkaisei. Rapat grup kecil dibuka dengan berdiri melingkar dengan posisi shizentai, kemudian semua menghormat ke pusat lingakaran (gerakan ini disebut dengan yu), kemudian ketua grup kecil menerangkan apa yang harus dilakukan hari ini. Dia juga menunjuk pengajar untuk masing2 nikkaisei. Setelah itu dia menawarkan tanya jawab. Setelah itu rapat awal ini ditutup dengan yu lagi dan melangkah kebelakang 1 step kecil dimulai dari kaki kanan. Rapat kecil selesai dan, bergantung pada cuaca, ketua dojo memberi perintah semua orang sebagai berikut:
1. Kerja bhakti membersihkan halaman, menyiapkan mato, ruangan (cewek nyapu, ngepel), ngeluarin makiwara (glundhungan alang2), sampai ketua dojo bilang "Shigo!" lalu semua kerja bhakti selesai dan semua cuci tangan. (kencing); dan/atau langsung
2. berbaris rapi shizentai dengan jarak 1 lengan menghadap ke arah timur dimana ketua dojo menghadap ke arah barat, dan daitai renshu dimulai.

Ketua dojo memberi hormat pada dewanya, dan memberi aba2:"(Gak jelas apa, tapi kedengerannya seperti) Sezon,.. shinpai!" / berdoa diikuti semua orang. Lalu dia bilang "kiza!", dan semua orang melakuka kiza. Kemudian dia teriak "renshu wo hajimemasu!", kemudian rei kiza dan diikuti semua orang, kemudian ketua dojo teriak "Onegaishimasu!", lalu semua reply "Onegaishimasu!". Kemudian ketua dojo bilang "sore de owarimasu" dan berdiri, diikuti semua orang. Daitai renshu dimulai.

Ketua dojo kasih aba-aba "Junbi taisho", lalu semua melakukan pemanasan, ichi, ni, san, shi, go, roku, sichi, hachi, leher, lengan, punggung, pinggang, paha, kaki, duduk, jari tangan, jempol, telapak tangan, melebarkan tulang punggung, tarik napas. (detail lihat buku).
Kemudian, ketua dojo memberi instruksi kegiatan selanjutnya. Yang akan bergantung pada cuaca. Biasanya group shooting dulu oleh nikkaise dan sankaisei dimana ikkaisei berdiri shizentai de arah timur mengahadap ke barat (di tempat penonton). Ketua dojo akan berkata yang artinya "sekarang latihan tingkat 2 menembak sasaran dulu". Kemudian ikkaisei dan nikkaisei serta yang tidak menembak berdiri di belakang barisan penembak pertama yang sedang melakukan pasang sarung tangan. Lalu saat mereka berdiri, barisan melakukan kiza. Para pemanah tadi melakukan persiapan termasuk ambil yumi dan ya, peregangan kecil-kecilan, setiap mereka mondar-mandir di depan yang kiza mereka akan bilang "Shitsureishimasu.." alias permisi. Kemudian para pemanah baris (bisa 3 orang - menembak mato (2,3) dan (4), 4 orang - menembak mato (2,3) dan (4,5), 5 orang - menembak mato (1,2,3) dan (4,5), atau 6 orang - menembak mato (1,2,3) dan (4,5,6) dalam satu group sekali jalan) - dalam kurung menunjukkan cara penyekoran pada papan skor. Untuk 3 orang penembak kedua papan skor (kanan dan kiri) dipakai untuk menyekor ketiganya. Kemudian, setelah para penembak berbaris dan siap menembak (posisi toryuminoshise, penembak paling kanan akan bilang "Shitsureishimasu" sebagai aba-aba maju selangkah (kanan dulu) 10 cm, lalu ketua dojo yang berdiri timur (menghadap ke barat ke arah barisan pemanah) akan bilang "Hajime!!". Lalu pemanah paling kiri (grup 2 - jika lebih dari 3 orang) akan membungkuk yu lalu malakukan salah satu dari gerakan berikut: (1) membungkuk dalam, kemudian tegak sambil teriak "Saigo!!" dan diikuti anggota grup 2 (pemisahan di tengah) dengan "Saigoo!!", atau (2) condong ke belakang alian ndegeg, kemudian ayun badan kedepan sambil teriak "Iko!!!" yang akan diikuti oleh semua anggota grup 1 "Hoo!!!". Kemudian grup 2 yu dan saat tegak segera dilanjutkan dengan langkah ke depan (kaki kiri dulu) 3 langkah, saat kaki kiri (langkah ke-3) menyentuh lantai, badan diputar ke arah timur dan kaki kanan melakukan Ashibumi. Saat grup 2 melakukan yu, orang paling kanan di grup 1 (tengah dalam barisan) melakukan 1 dari 2 alternatif bungkukan diatas, dan grup 1 pun melangkah 3 langkah ke depan sampai posisi ashibumi. Semua pemanah sekarang sudah berbaris siap memanah. Mereka melakukan step-step memanah (shahohassetsu) yaitu ashibumi (sudah), douzukuri, yugamae, uchiokoshi, hikiwake, kai, hanare, zanshin. Saat mereka melakukan monomi irete pada douzukuri, ikkaisei dan nikkaisei yang duduk seiza di belakanag tadi berdiri dan keluar dan berbaris di sisi timur di tempat penonton (bagi yang tidak ada kerjaan) untuk menonton. Bagi yang ada kerjaan akan membantu apakah, pegang kamera/video, papan skor, atau (keluar dan menuju ruang papan skor) untuk menyekor dan nantinya mengambil ya setelah satu putaran menembak selesai. Ketua dojo akan berdiri di tengah di belakang para pemanah menghadap mato dan bertindak sebagai manager dari prosesi ini. Bagi yang datang telat akan melapor ke manager ini. Selama group shooting berlangsung, berurutan akan dipanggil ikkaisei untuk diajari macam2 hal, mulai dari scoring, camera, dan mengambil ya dari mato dan membalik papan score. (Tingkat 1 melihat tingkat 2 menembak grup. sambil diajari macem2 tugas yaitu pegang kamera (untuk merekam latihan ini), pencatat score di buku, penjaga/asisten penembak grup, pencatat skor di papan tulis, penjaga/asisten line, penanda skor maru/batsu di kanan-kiri mato.
selesai,...)
========================(tulisan di atas adalah penghalusan dari catatan kecil-kecil di bawah ini) ===================

kumpul lagi dalam dojo,
pemanggilan grup2 kecil oleh ketua grup kecil
ikkaisei latihan 1 jam.
selesai,
grup kecil kumpul, tanya jawab.
ditutup oleh ketua grup kecil. "Otsukare samadeshita" kalo ada yang lagi otsukare, yg lain diem. Terus lanjut dengan diawali, "shitsureishimashita/maaf".
kembali baris grup besar.
Kiza,
Kalo ada Kyudoka baru, perkenalan "jikoshooka" tanya jawab.
ditutup oleh ketua dojo. "Otsukare samadeshita".
Terus nikkaisei-ikkaisei kumpul melingkar dipimpin ketua nikkaisei, membahas banyak hal, tentang latihan, saran, teguran, pengumuman, dan lain-lain.
Sementara sankaisei lanjut latihan memanah.
Selesai, yang mau pulang boleh, shitsurei shimasu. Tapi hormat dulu ama kami/berdoa kalo kita, absensi kegiatan, lepas suru dari yumi, mbalikin sarung tangan, bawa gomukyu. terus "shitsureishimasu di dalam dojo".


(latihan kyudho tadi, tanggal 18 Mei 2011 "TANPA MENEMBAK GRUP" cuma LATIHAN IKKAISEI)

datang 30 menit before start. salam konnichiwa. parkir sepeda. masuk dojo, salam konnichiwa. taruh tas (dalam kamar ganti), siapkan gomukyu, sarung tangan, dan rentangkan yumi di ruang utama dojo.

Keluar nunggu berbaris shizentai. Ada aba2 mulai dari oda-san. laki2 nyiapin mato (6 buah: : oomae, niteki, santeki, yonteki, ookimae, ooki : dihitung dari timur ke barat); including ngangkat mato bekas, bersihin mato bekas pake sikat, menerima mato baru dari petugas yang jaga di gudang/skore board sebelah barat, ambil selang (dari gudang sebelah timur) dan nyiramin pasir, nyapuin pasir agar landai, narik benang dari gudang barat ke gudang timur 2 jengkal dari muka tanah untuk pasang mato 6 buah (lihat pasak akai/pasak merah), "onegaishimasu!", ngukur mato (lead by nishimura-san). "Yon teki agete/sagete kudasai (atas/bawah-in dikit), geser kanan/kiri, berdirikan/tidurkan)." Perempuan nyiapin ruangan dojo: nyapu/ngepel, nyiapin makiwara). Setelah semua selesai dan masih ada waktu, kami semua nyabutin rumput. Sampai ada aba2 dari oda-san "Seresh!!". Kemudian semua cuci tangan, masuk dojo, baris hadap timur, dan shinpai. (selama melakukan kerja bakti masang mato dan lain-lain sampai cuci tangan ada orang yang bertugas mengontrol (mandor) biasanya sankaisei - Arai-san. Dia akan mengontrol semua sampai semua orang masuk dojo, dan dia yang terakhir nutup pintu). Terus seiza, 1 menit diem, terus Oda-san bilang "renshu o hajimemasu. Rei !". semua rei, lalu oda-san bilang "onegaishimasu!" diikuti semua "onegaishimasu!". Terus oda-san kasih aba-aba "sore de owarimasu". semua berdiri dari seiza. Terus oda-san kasih tahu:

1. ikkaisei latihan dulu sampai jam sekian. Hormat yu, diikuti semua hormat yu.
2. (Atau bisa juga oda-san bilang MENEMBAK GRUP DULU baru IKKAISEI latihan. Untuk ini lihat QUOTE tahap ini).


LANJUTAN QUOTE:
Kemudian ketua grup kecil (seorang nikkaisei) memanggil anggota grup, 2 ikkaisei, 2 nikkaisei, 2 sankaisei (total 6 orang).". "ippan/ni han/samban/yonhan/gohan/roppan no kata kumpul kudasai!", "hai!". kumpul melingkar, beri hormat yu. Kemudian ketua grup kecil kasih tau "apakah ada yang mau disampaikan?" kalo tidak ada dia membagi murid-guru, siapa diajar siapa, setelah itu "silahkan dimulai", diikuti hormat yu, semua hormat yu.

========================
QUOTE:
di hari lainnya mungkin ada MENEMBAK GRUP, ("igo!!" "Hoo!!"), ("Saigo!!" "Saigo!!"). Pada ini disambung dengan pemanasan. jari tangan, telapak tangan, serong ke timur laut, rentang tangan depan, rentang tangan belakang (posisi seiza). Lalu berdiri, pemanasan, kepala, leher, bahu, dada, punggung, pinggang, paha, kaki, ambil napas. Semua hitungan memakai "ich ni san shi.... go rok shich hach..." "ich ni san shi.... go rok shich hach..."

Lalu oda-san kasih tahu lagi MENEMBAK GRUP dulu baru LATIHAN IKKAISEI, lalu semua keluar, kecuali penembak grup, tukang kamera, pencatat skor di buku, assisten penembak grup, pencatat skor di papan tulis, dan penjaga batas.

Ikkaisei dan penembak grup yang belum dapat giliran nonton MENEMBAK GRUP di sebelah timur, kalo hujan bawa payung. Apabila ada ya yang on target semua bilang "hosh!!!". Jika ada maru satu baris horizontal (group on target)/ vertikal (a shooter on target all) semua tepuk tangan.

Yang lain masuk ke ruang update skor (gudang kanan-kiri) untuk update skor dan mengambil ya apabila satu putaran menembak grup sudah selesai. Mereka ini tidak lupa bilang "hairimashu" saat masuk untuk mengambil ya. Dan mereka ini juga membantu menghitung ya apabila disuruh oleh pencatat skor di papan tulis karena mungkin saja 1 or lebih dari 4 ya tidak jelas apakah dia on target atau off target. Contoh: Setelah semua pemanah selesai memanah, petugas papan tulis teriak "Onegaishimasu!!", lalu petugas papan skor "masuk ke tempat target dengan teriak "Hae/hairimasu!!", terus petugas papan tulis teriak, "Niteki gakunin onegaishimasu!!" (mato ke dua tolong dicek / dihitung). Reply-nya "Niteki kai chu desu (semua ya on target)" atau "Niteki zannen desu (semua ya off target)" atau "Niteki icchu desu (1 ya on target), or ni chu desu (2 ya on target), or san chu desu (3 ya on target)". Setelah mengambil ya, mereka membersihkannya dan membawa kembali ke dalam dojo dan menaruh ya itu di tempat ya yang ada (ya-ya tidak perlu dipisah, dicampur aja). tempat ya adalah kotak setinggi perut yang mirip dengan tempat payung basah.

Setelah semua penembak grup melakukan tembakan, semua kembali ke dojo berbaris rapi dengan posisi semua ikkaisei dan nikkaisei (kecuali oda-san, dan ketua grup kecil) berbaris di depan ruang ganti menghadap ke utara, oda-san menghadap selatan, semua penembak grup dan panitia dan sankaisei berkumpul di sebelah utara di depan papan tulis menghadap target.

sambung ke LANJUTAN QUOTE
========================

Latihan dengan oda-san, tsubiki (latihan shahohassetsu dengan membawa yumi). setelah waktu selesai, balikin yumi, lepas sarung tangan, dan naruh gomukyu, dan semua kumpul digrup kecil masing-masing. " "ippan no kata kumpul kudasai!", "hai!". Lalu ketua grup kecil bilang "apa ada yang mau disampaikan?", "kalo gak ada maka latihan ikkaisei ini (ikkaisei no daitai renshu) selesai". kemudian ketua grup kecil rei dan bilang "otsukaresamadeshita!" diikuti semua anggota grup kecil "otsukaresadeshita!". tegak. hormat yu. dan satu langkah mundur, selesai. Saat kumpul ini mungkin grup kecil lain sedang "otsukaresamadeshita!" maka saat itu ketua grup kecil yang lain diam nunggu grup dimaksud menyelesaikan replay "otsukaresadeshita!". Ketua grup akan menyambung dengan mohon maaf "shitsureishimashita... ano.. bla... bla...bla.." sampai grup itu "otsukaresamadeshita!".

Kemudian semua kumpul baris di ruang tengah dojo. Oda-san bilang "Shizentai!!". Semua shizentai. 1 menit diam. Kemudian oda-san bilang "hansejiko (pertanyaan? (kali))". Kalo ada yang lain akan ngacung dan ngomong. Oda-san bilang "Hokani" (ada lagi?, selanjutnya). Lalu, "renrakujiko"... dan seterusnya sama, "Hokani", dan seterusnya. Kalo masih ada yang lain akan ngacung. Sampai selesai. Kalo ada warga baru, maka oda-san bilang "ada jikoshoka (perkenalan)". Semua duduk serong ke arah timur laut. Dan murid baru maju meperkenalkan diri. kemudian oda-san memimpin tanya jawab. setelah semua selesai. semua orang menghadap kembali ke oda-san. Lalu oda-san bilang "daitai renshu o owarimasu, rei!!". semua rei. Oda-san bilang "otsukaresamadeshita!!". lainnya reply "otsukaresamadeshita!!". Semua berdiri dari seiza, dan hormat yu lalu mundur selangkah. Daitai renshu hari ini resmi selesai.

Kemudian ketua nikkaisei nishimura-san bilang "siapa yang mau pasang mato?", yang lain reply "hai, hai" dan wakil ketua nikkaisei sakaki-san bilang "siapa yang mau angkat makiwara?", yang lain reply "hai, hai". Lalu semua lakukan tugasnya. Pengangkat mato, mengangkat 6 mato dan menggantinya dengan 8 mato (buat latihan sankaisei selanjutnya). Lalu semua ikkaisei dan nikkaisei kumpul di depan dojo. Dapat arahan dari ketua nikkaisei, nishimura-san. Dimulai dengan nishimura-san bilang "shigoo!!". reply "hai!!". Nishimura-san bilang ada pertanyaan "Hansejiko" kalo ada yang mau disampaikan, yang bersangkutan akan ngacung, diulangi sampai gak ada lagi. Kemudian Nishimura-san, "Nai yo ni, jibun kara desu ga, bla bla bla...". Kemudian, "Renrakujiko" kalo ada yang bersangkutan akan ngacung. , diulangi sampai gak ada lagi. Kemudian Nishimura-san, "Nai yo ni, jibun kara desu ga, bla bla bla...". Lalu Nishimura-san bilang "okani!!" kalo ada, yang bersangkutan akan ngacung. Kalo gak ada nishimura-san bilang "nai toki (saigo ni) jibun kara desu ga.. bla bla bla..." (kalo gak (yang terakhir) ada dari saya.. dst... dst... dst...). Lalu terakhir, "Nani mono wo (arimasuka?)". Kalo masih ada yang mau disampaikan, yang bersangkutan akan ngacung, kalo gak ada Nishimura-san bilang "sore de owarimasu", rei "otsukaresamadeshita!!" yang lain reply, rei "otsukaresamadeshita!!". tegak, hormat yu, mundur satu langkah. latihan selesai. boleh pulang.

Sebelum pulang, nyatat agenda (buku catatan tentang pencapaian latihan hari ini misalnya kesulitan yang dihadapi), lepas suru dari yumi, balikin sarung tangan ke dalam ruang ganti, bawa gomukyu. Lalu ambil barang/tas dan salam ke dalam dojo "shitsureishimasu!!", dan keluar, rapiin sandal, ambil sepeda, pulang.

Bersih-bersih dojo (Shoji).
Tanpa shinpai. Menata pasir, menata rumput, membuat mato, membersihkan lantai (nyapu ngepel).

Tidak ada komentar:

Archive